Tanaman Padi Warga Diserang Hama Wereng, Penyuluh Pertanian Paya Bakong Aceh Utara Diduga Kerja Santai Dikantor BPP

Aceh Utara – Salah satu ketua Kelompok Tani di desa Teungku Dibanda Pirak, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Aceh Utara, Nurdin S, kecewa terhadap kinerja Penyuluh Pertanian di kecamatan tersebut.

 

Bacaan Lainnya

Bagaimana tidak, kata Nurdin, Tanaman Padi saya seluas 3200 Meter persegi diserang Hama wereng, saat saya bertanya dan meminta kepada Penyuluh Pertanian untuk datang melihat Langsung keadaan tanaman padi saya apa obat pengendali hama yang harus diberikan agar tanaman padi saya sembuh, saya selalu tunggu kedatangan penyuluh pertanian kecamatan Paya Bakong, sampai saat ini tidak ada satupun yang datang, ucapnya kepada awak media Kamis 12 Oktober 2023.

 

” Seminggu yang lalu saya datang langsung ke kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Paya Bakong, malah ketika saya mengatakan keluh kesah yang saya alami terkait hama wereng yang menyerang tanaman padi saya, ada seseorang yang bertugas dikantor BPP tersebut menyuruh saya membuat surat pengunduran diri dari ketua Kelompok Tani Mutia Gampong Teungku Dibanda Pirak, jadi pertanyaan saya apa kerja Para penyuluh apa mereka cuma duduk dikantor makan gaji dari pemerintah tidak turun kelokasi untuk mendengar apa saja keluhan dari petani, di wilayah kecamatan paya Bakong khususnya, kata Nurdin.

 

Tambahnya, Sejatinya tugas seorang penyuluh pertanian atau yang lebih sering disebut dengan PPL adalah memberikan penyuluhan pertanian kepada pelaku utama (petani) dan pelaku usaha beserta keluarganya dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya, jadi saya sangat sangat kecewa, saya atas nama Nurdin ketua kelompok tani Mutia Gampong Teungku Dibanda Pirak dan selaku masyarakat juga, meminta kepada Kepala Dinas Pertanian Aceh Utara untuk mengevaluasi para penyuluh pertanian di kecamatan paya Bakong, saya saja yang ketua Kelompok seperti ini apalagi anggota-anggota saya,” pungkasnya.

 

Defenisi penyuluhan pertanian menurut UU Nomor 16 Tahun 2006 adalah proses pembelajaran dari penyuluh kepada pelaku usaha yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.

 

Penyuluh bertugas untuk menyampaikan pesan dan berinteraksi secara terus menerus dengan khalayak sehingga menghasilkan perubahan perilaku dalam pengetahuan, keterampilan dan sikap. Penyuluh selalu menumbuhkan dan mengembangkan organisasi kelompok tani maupun gapoktan sesuai dengan ketentuan.

 

Ditempat terpisah awak media mencoba mengkonfirmasi Kepala BPP Kecamatan Paya Bakong, via pesan WhatsApp pribadinya Kamis 12 Oktober 2023, iya mengatakan, Mengenai masalah Tanaman padi pak Nurdin, sebetulnya jauh jauh hari saya ingin mengadakan kegiatan gerakan pengendalian organisme penganggu tanaman (Gerdal OPT), tetapi karena anggaran belum keluar dari dinas pertanian belum bisa kita laksanakan kegiatan tersebut dan udah saya jelaskan sama pak Nurdin,” ucap Fakhrurrazi, SP.

 

” Pada saat tanaman padi Pak nurdin terserang hama penyakit sebetulnya, penyuluh saya udah kelapangan ketempat pak nurdin tapi pak nurdin tidak ada ditempat ditelepon juga tidak angkat, saya juga udah telepon tapi tidak angkat, dan pada saat kegiatan acara gerdal mau kita laksanakan penyuluh saya telepon pak nurdin dan pak nurdin tidak mau lagi kegiatan tersebut dilaksanakan sehingga  penyuluh saya mendatangi rumah pak nurdin katanya saya sudah mengundurkan diri dari ketua kelompok tani, paparnya.

 

Tambahnya, Penyuluh saya juga dikasih buah rambutan, kemudian saya juga datang ke rumah pak nurdin tapi pak nurdin tidak ada di rumah, kemudian saya telepon katanya pak nurdin lagi di Matangkuli saya tunggu tapi pak nurdin tidak pulang, sehingga kegiatan tersebut saya alihkan ketempat lain dan saya juga sudah konfirmasi dengan pak Geuchik Teungu Dibanda Pirak, Syahrial, mengenai kegiatan tersebut.

 

Lanjutnya, Selama ini pak nurdin dengan kami penyuluh baik baik saja, dan kami sering buat kegiatan ditempat pak nurdin bahkan kalau ada kegiatan di BPP sering  juga saya undang tetapi dalam beberapa minggu ini pak nurdin sering menghindar dari saya sehingga saya tidak tau permasalahan yang sebenarnya, pak nurdin juga sudah melaporkan penyuluh saya ke Dinas Pertanian Aceh Utara, seharusnya pak nurdin konfirmasi dulu dengan saya,” Pungkasnya.

 

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distan) Aceh Utara, Erwandi, MSi, belum dapat terhubung sampai berita ini ditayangkan.

Sekedar informasi, Nurdin.S pernah mendapatkan sertifikat Kelayakan sebagai produsen/penangkaran Benih bina tanaman pangan dari Pemerintah Aceh Dinas Pertanian Tanaman Pangan UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih TPH pada tahun 2014.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *