Informasi Penggrebekan Perjudian Di Tanjung Morawa Bocor Diduga Ada Kepentingan

Deli Serdang, wartamediatribunsumut.com

Informasi penggrebekan perjudian di wilayah hukum Polsek Tanjung Morawa, diduga ada kepentingan pihak tertentu.

Penjelasan Kapolsek Tanjung Morawa AKP Firdaus Kemit, SH melalui Kanit Res Suryadi kepada Tim awak media ini via telp whatsApp dinilai bersayap.

Hal itu terungkap saat menjelaskan terkait informasi yang beredar di masyarakat 5 warga di bawa ke Mapolsek Tanjung Morawa sewaktu penggrebekan pada Rabu malam lalu.

Kanit Res membantah membawa 5 orang warga, tetapi hanya membawa 2 orang warga, itu pun sudah dipulangkan kepada keluarga masing masing lantaran tidak cukup bukti, sebut Kanit Res.

Lanjut Kanit Res, jadi malam itu, saat petugas sampai di lokasi seketika mereka berlarian dan melarikan diri semuanya.

Maka tidak ada barang bukti yang dapat diamankan, kemungkinan razia yang dilaksanakan malam itu bocor, ujarnya.

Kanit Res juga mengakui mendengar informasi yang beredar di lapangan bahwa judi ada disejumlah titik.

Dengan demikian penuturan warga dengan penjelasan Kanit Res Polsek Tanjung Morawa tidak berbeda, tinggal kesiapan Polsek Tanjung Morawa menurunkan personilnya.

Memang dikatakan warga, kemarin bang ada lima (5) orang ditangkap Polisi yang di Titipentol Tanjung Morawa, tapi sudah di keluarkan , jadi semua penangkapan para pengelola judi hanya panggung sandiwarna, pungkas warga.

Dengan begitu penjelasan Kanit Res tersebut sebagai bukti bahwa wilayah hukum Polsek Tanjung Morawa belum steril dari perjudian.

Ini sejalan dengan penjelasan warga kepada Tim media ini, area perjudian di salah satu Waring di desa Bangun Sari Baru seperti belanja beras, alias seolah jadi kebutuhan.

Penyakit masyarakat terkait judi patut diakui sulit diberantas jika stakeholder tidak sejalan.

Muaranya seperti petak umpet ” tebang pilih mungkin penomena penegakan hukum.

Seperti dituturkan warga, cemanalah ku bilang ya bang, aku kan tingal di desa ini jadi aku tau judi Togel di desa Bangun Sari Baru ini gimana, khususnya ada Tiga warung yang dijadikan bisnis haram tersebut, ujar warga.

Miris bang, dengan angkuh juru tulis (jurtul) Togel berkata, kalau dia tidak kan ada polisi yang mau menangkapnya.

“Mana takut lagi kita nulis Togel ini bandar kita pun bukan orang sembarang, orang berkelas dan berpengaruh, bandar kita
sudah nyetor, mau polisi Polda, Polres, Polsek kalau nggak nyetor ya goll lah kita , papar warga menirukan ucapan jurtul.

Bang kalau permainan jenis judi sangat banyak mulai dari Togel, dindong dan mesin ikan ikan, lokasinya di padat penduduk.

Tentu ini menjadi sorotan banyak pihak, siapa sebenarnya jurtul Togel tersebut, mengapa berani merehkan pihak Kepolisian, diminta kepada Kapolsek Tanjung Morawa menyeret yang bersangkutan ke meja hukum sebagai efek jera agar tidak sesumbar ( Tim ).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *